kau yang menjelma ikan dalam tubuhku berenang ke sepi laut ke ombak
yang nyala dalam rinduku. seperti muasal cinta yang kudus tapi pupus di kamus.
seperti dewa zeus yang haus dan helena yang pinus.
kau mengayuh sepuluh aku sebelas lebih deras lebih tegas
kau memutih sepanjang ingatan
: perempuan sendiri memahat janji
lalu dalam bayang jalan, mimpi hitam pada sekeranjang malam. kau mencuri bintang
di altar mawar tempat segala samar tergambar. lalu kau sebar cekam di bibir curam,
kapal laram, jantung merah padam. kau sebar dendam di kolong-kolong lolong,
atap-atap gelap, jendela tak berkaca. kau juga
yang memintal doa dengan kitab suci
membingkainya dan menyebutnya nabi
desember 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment